lestarikan wadi kalbuku..

lestarikan wadi kalbuku oh Tuhanku...
leraikan aku dari pautan nafsu..
biarpun sukar bagiku melamar redhamu....
takkan berpaling pada palsu duniawi...


Terkadang hidup ibarat sepohon pokok yang berakar tunjang kerna tegar saja ia menjerumuskan akarnya ke perut bumi lantas menyediakan satu 'space' yang mapan dan jitu buatnya buat menghadapi jerit payahnya di dunia yang fana... masih mampu saja berfotosintesis, membesar dan menerbitkan buah serta menguntumkan bunga-bunga buat rakyat disekeliling meskipun dilempari oleh batu-batu di jalanan....bak kata imam Hasan Al-Banna "jadilah kami seperti pepohon yang bisa saja mengirimkan buah-buahnya ke dasar bumi pabila dilempari dengan batu-batu keras"....Nah, meskipun begitu, kekadang ia juga tidak dapat lari dari hukum alam lantas menjadi sepohon pokok yang pasrah....gaimana tidaknya...parasit-parasit noda sentiasa saja menyingkap tabir kehidupan seorang pohon, mengintai buat mananti kesempatan untuk berteduh di balik rimbunan pohon, menyerap nutrien pada pohon lantas sepohon pokok lantas tiada berdaya dan hanya menanti sisa-sisa kehidupan yang tidak dapat laigi diperjuangan...
Nah, wahai sepohon pokok...mengapa kau masih lagi tegar lagi mebiarkan jasadmu diratah rakus oleh sang parasit-parasit yang tida mengenal erti jerit payah makhluk lain mneruskan sisa kehidupan yang perlu diperjuangkan ini...buat membina generasi-generasi yang bakal menyuburkan kembali bumi-bumi yang kegersangan ini....justeru itu sang pokok, carilah rakan-rakan simbiosismu yang bisa berkongsi suka-duka bersamamu....segala jerit kepayahan tidak lagi disimpan dilubuk sanubari malah wadi floem yang dulu gersang bisa lestari kembali berkat ukhwah yang dibina bersama sahabat bersetiakawan...malah kegembiraan dan rezki hasil karunia dari yang Maha Esa jua bisa saja di kongsi bersama...walaupun sedikit, tetap saja mencukupi asbab dari keberkatan dari ukhwah perpaduan yang di metrai...

p/s: buat ikhwah sekelian, kehadiran kalian melestarikan kembali wadi kalbuku yang dulunya kegersangan....tanpa kalian, aku tidak mampu menempatkan diriku hatta di pelusuk bumi yang senantiasa diselubungi virus wahan ini....jazakallahu khairan jaza'